Postingan

BRAINWASHED: Jakarta Underground Magazine (1996 - 1999)

Gambar
"We are proud hating all commercial shit in the whole mainstream music scene!" OK, harus diakui slogan majalah diatas sangat naif, butut dan norak sekali hahaha, tapi itulah hakikat sebuah proses pencarian jati diri rock & roll pribadi dulu. Kalo nggak menebarkan kebencian maka kita nggak stand-out dari yang lain di kerumunan, nggak eksis! 😝 Empat edisi majalah musik cadas di atas saya terbitkan secara DIY dulu mulai 1996 - 1999 dan berhasil diselamatkan oleh perpustakaan Morbid Noise milik Nino Trauma (Thanks, No). Total seluruhnya ada 7 edisi yang berhasil diterbitkan secara bertempo (tempo-tempo terbit, tempo-tempo kagak hahaha). Pada jaman itu banyak banget band rock/metal underground yang bermunculan di Jakarta tapi jarang sekali media massa nasional yang paham musik yang mereka mainkan atau mau meliput band-band ini.  Alasannya juga karena nama-nama bandnya menyeramkan (Grausig, Corporation of Bleeding, Mortus, Suckerhead, Trauma, Betrayer

The Rolling Stones "14 On Fire" di Singapura

Gambar
Sepuluh hari telah berlalu tapi rasanya kayak baru kemaren nonton live The Rolling Stones di depan mata secara indoor dan terasa lebih intim karena hanya bersama 5,500 penonton saja. Kalo dibandingkan dengan show di arena atau stadion kota-kota lainnya dengan sekitar 20.000 - 50.000+ penonton tur 14 On Fire, maka para penonton di Singapura terkesan lebih beruntung. Suasananya kemarin nyaris mirip nonton konser tribute The Rolling Stones yang banyak digelar di Jakarta sejak lama cuma kali ini bedanya yang main anggota aslinya hehe.  Ini merupakan salah satu konser terbaik yang pernah saya saksikan seumur hidup dan sedihnya terpaksa menjadi konser terakhir mereka hingga saat ini karena dua hari setelahnya kekasih Mick ditemukan tewas gantung diri di kamar apartemennya.  Simak live review selengkapnya nanti yang akan saya tulis di majalah Rolling Stone edisi mendatang. Yang pasti set favorit saya malam itu adalah "It's Only Rock & Roll (But I Like It)," &q

The Rolling Stone Interview: Bruce Dickinson of Iron Maiden

Gambar
Hampir tiga tahun telah berlalu dan sampai sekarang masih dirasa terlalu sureal saat kembali menyaksikan momen-momen ajaib yang terjadi di dalam video ini. Belum termasuk surealnya ketika tahu seorang Bruce Dickinson ternyata menyaksikan pula video mesum Ariel berikut persidangannya :D

The Next Big Things in Music for 2014?

Gambar
Akhir tahun lalu saya sempat diwawancara via email oleh seorang teman lama yang kini bekerja di salah satu portal berita hiburan terbesar di Indonesia. Temanya tentang prediksi kancah musik populer internasional di 2014. Sebuah tema yang cukup dahysat dan sangat sulit untuk diprediksi sebenarnya mengingat di jaman multi-media seperti sekarang ini kayaknya tidak ada lagi satu genre musik yang paling dominan hingga mencetak trend besar seperti pada 10 atau 15 tahun yang lalu.   Namanya juga prediksi, ramalan, jadi nggak ada yang bisa menggaransi apakah jawaban-jawaban di bawah ini akan menjadi kenyataan atau tidak. Mari kita tunggu saja bersama hingga akhir 2014 nanti, sementara itu silakan mengonsumsi semua ini. Oya, kalo kalian merasa ada yang ketinggalan untuk disebutkan silakan beritahu saya via komentar di bawah ini. 1. Bagaimana pengamatan Anda tentang peta dunia musik internasional di tahun 2014 secara umum? Menurut pengamatan saya pribadi peta musik internasional masih

The Best Music of 2013

Gambar
2013 baru saja berlalu beberapa hari yang lalu. Diluar mitosnya sebagai tahun yang memuat angka sial namun yang terjadi justru sebaliknya. Indonesia mesti berterima kasih karena ditengah kondisi babak-belur-hancur-leburnya bisnis di industri musik belakangan ini, sederet talenta musik terbaik Tanah Air mampu merilis karya-karya terbaik mereka di tahun lalu. Di antaranya adalah album-album dari The SIGIT, Frau, White Shoes & The Couples Company, Yacko, Gugun Blues Shelter, Adrian Adioetomo, hingga Morfem. Daftar di bawah ini adalah semua yang saya konsumsi sepanjang 2013 dan menurut saya terbaik sesuai gairah, minat, selera, persepsi, apresiasi dan penilaian pribadi yang kemudian dengan sok tahunya saya urutkan sesuai ranking. Memang tak semua yang saya simak, baca atau saksikan sepanjang tahun lalu berhasil masuk ke dalam daftar ini, tentunya karena berbagai pertimbangan tersebut di atas. Tentu tak semua dalam daftar ini datang dari dalam negeri, sederet musik dan pem

Ketika Slank Masih Bersama Vokalis Well Willy...

Gambar
Inilah masa ketika Kaka belum menjadi frontman, Slank baru berusia dua tahun, belum merilis 20 album dan masih jauh sekali menuju band rock and roll terbesar di Tanah Air seperti yang kita kenal sekarang... Inilah jaman keemasan bersama Well Willy ! :D (Sumber: Majalah VISTA edisi tahun 1985)

Samidi Wafat Bukan Karena Nasi Basi, Serangan Hawa Dingin!

Gambar
Pagi ini dikagetkan dan miris hati mbrebes mili saat membaca di timeline Path dan Twitter tentang kisah seorang tukang becak bernama Samidi (60 tahun) yang wafat tergeletak di bawah becaknya di Jl. Branjangan, Kota Lama, Semarang beberapa hari yang lalu. Rumor dan drama kemudian ramai beredar serta di repath orang banyak bahwa Samidi wafat karena kelaparan dan memakan nasi basi, tepat di bawah poster kampanye seorang caleg. Anehnya, sumber resminya tak jelas dari mana. Sebagai jurnalis saya skeptis menerima info yang tidak jelas seperti ini dan coba verfikasi via sms ke rekan wartawan di Jawa Tengah dan melakukan fact-checking, sederhana saja: Lewat Google! Jawaban sms teman saya wartawan dari koran Kedaulatan Rakyat: "Belum A1 dan belum valid infonya, mas." Sebagai informasi, A1 adalah sandi rahasia kepolisian untuk kategori berita yang dapat dipertanggungjawabkan. Saya lanjutkan dengan googling. Ternyata tak ada satu pun media cetak/online lokal maupun nasional yang memb