Turut Berduka Cita Bagi Bandung...
Tadi malam pukul 00:52 WIB sebuah SMS dari Deputy Managing Editor Rolling Stone Adib Hidayat mampir di ponsel saya. Isinya singkat saja: "9 orang tewas di launching album band Beside hari ini di AACC (Asia Africa Cultural Center) Bandung."
Saya kaget bukan kepalang dan segera memperlihatkan SMS ini ke beberapa teman seperti Indra Ameng, Adi Cumi, Hanin, David (Aksara), Bondi, Oomleo dari Goodnight Electric. Semuanya sempat tidak ada yang percaya saat itu. Namun sangat kurang ajar pastinya jika ada yang bercanda dengan jenis SMS seperti ini.
Kebetulan saat itu saya dan teman-teman tadi sedang menghadiri bachelor party Henry 'Batman' Foundation di Bengkel Nightpark. Ia akan segera menikahi Nasta akhir bulan ini di Mekah. Keruan saja pesta yang kebetulan baru saja bubar itu langsung berubah menjadi ajang diskusi yang semuanya sangat menyesalkan peristiwa tersebut.
Hanya beberapa menit kemudian setelah saya jawab SMSnya, Adib membalas dengan kabar yang lebih mengerikan! "Tambah 2 lagi. Jadi 11. Info dari anak-anak Burgerkill."
Belakangan, ternyata baru diketahui kalau jumlah korban yang tewas adalah 10 orang, 9 orang laki-laki dan 1 orang perempuan dengan usia rata-rata 16-21 remaja. Semuanya dikabarkan meninggal dunia karena kekurangan oksigen. Mungkin akibat terhimpit atau terinjak-injak mengingat kondisi gedung yang kabarnya melebihi kapasitas.
Atas nama pribadi dan keluarga besar The Upstairs saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas terjadinya tragedi ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini.
Apapun yang terjadi, tragedi di Bandung ini dapat berakibat besar bagi kelangsungan konser-konser musik apapun di tanahair. Entah izinnya bakal dipersulit atau punah sama sekali nanti sesuai kehendak aparatur negara.
Rest in peace....
Saya kaget bukan kepalang dan segera memperlihatkan SMS ini ke beberapa teman seperti Indra Ameng, Adi Cumi, Hanin, David (Aksara), Bondi, Oomleo dari Goodnight Electric. Semuanya sempat tidak ada yang percaya saat itu. Namun sangat kurang ajar pastinya jika ada yang bercanda dengan jenis SMS seperti ini.
Kebetulan saat itu saya dan teman-teman tadi sedang menghadiri bachelor party Henry 'Batman' Foundation di Bengkel Nightpark. Ia akan segera menikahi Nasta akhir bulan ini di Mekah. Keruan saja pesta yang kebetulan baru saja bubar itu langsung berubah menjadi ajang diskusi yang semuanya sangat menyesalkan peristiwa tersebut.
Hanya beberapa menit kemudian setelah saya jawab SMSnya, Adib membalas dengan kabar yang lebih mengerikan! "Tambah 2 lagi. Jadi 11. Info dari anak-anak Burgerkill."
Belakangan, ternyata baru diketahui kalau jumlah korban yang tewas adalah 10 orang, 9 orang laki-laki dan 1 orang perempuan dengan usia rata-rata 16-21 remaja. Semuanya dikabarkan meninggal dunia karena kekurangan oksigen. Mungkin akibat terhimpit atau terinjak-injak mengingat kondisi gedung yang kabarnya melebihi kapasitas.
Atas nama pribadi dan keluarga besar The Upstairs saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas terjadinya tragedi ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini.
Apapun yang terjadi, tragedi di Bandung ini dapat berakibat besar bagi kelangsungan konser-konser musik apapun di tanahair. Entah izinnya bakal dipersulit atau punah sama sekali nanti sesuai kehendak aparatur negara.
Rest in peace....
bicara EHS (Environment, Health & Safety) di Indonesia masih merupakan kemewahan.
BalasHapussemoga promotor musik, besar atau kecil, mempedulikan faktor ini
nah after effect inilah yang tambah bikin bt..
BalasHapusbener banget...ladang sandang pangan dari konser...kalo di persulit...makan apa kita??? :(
BalasHapusbuntut-buntut nya bakalan no more rock event...
BalasHapussangat menyedhkan. gue udah dapet cerita lengkapnya dari Eben Burgerkill yang ada di tempat kejadian. turut berduka.
BalasHapusseharusnya kita bisa bersenang-senang menikmati konser musik dengan rasa aman, damai dan tentram tanpa takut kurang nafas atau kejepit...
BalasHapus