Postingan

Teror Jogja Noise Bombing 2018 Siap Menerjang Yogyakarta Mulai Besok

Gambar
Beberapa hari yang lalu saya menerima kabar resmi via email dari gembong Jogja Noise Bombing, Indra Menus bahwa festival musik eksperimental internasional yang mengeksplorasi kebisingan bebunyian ini akan segera diadakan kembali di Yogyakarta selama dua hari, tepatnya mulai Sabtu (20/1) dan Minggu (21/1) besok.  Acara yang bisa dihadiri oleh siapa pun tanpa membayar tiket masuk ini bakal diselenggarakan di Barcode Kitchen & Bar. Jika Sabtu (20/1) mulai dari  pukul 17:00 hingga 22:00 WIB dan Minggu sejak pukul 17:00 sampai 00:00 WIB.  Berbeda dengan tahun lalu yang hanya menampilkan 17 performer, tahun ini para seniman kebisingan yang bakal unjuk suara meningkat pesat, ada 28 musisi dari 11 negara di dunia, termasuk tentunya dari Indonesia. Berikut ini line-up Jogja Noise Bombing 2018: J3M5 (USA) VX Bliss (USA) ASU (USA) Kiran Arora (USA) Garage Olimpo (Italy) Insultor (Germany) NuR (Switzerland) Tzii (Belgium) Pararel Asteroid (Austria) Mampos (Malaysia

Saya Telah Kembali, Selamat Datang di WenzRawk.com!

Gambar
Berpose di hari kerja terakhir, esoknya logo ikonik ini ditutup kain hitam.  Mungkin seperti yang sudah sebagian dari kita ketahui, akhir 2017 menjadi salah satu hari resmi patah hati bagi para awak redaksi Rolling Stone Indonesia ketika kantor yang telah menghidupi jiwa dan ekonomi kami selama lebih dari 12 tahun lamanya dengan terpaksa harus berhenti beroperasi ( Bad news bahkan diumumkan ke publik tepat di momen pergantian tahun). Kantor yang bukan hanya menjadi kantor biasa, tapi memberikan saya extended family bahkan literally, family (saya bertemu istri saya di RSI).  Saya menuliskan pesan perpisahan dengan RSI via media sosial di hari terakhir bekerja itu. Bertubi-tubi kemudian pesan dan kesan dituliskan oleh teman-teman, rekan-rekan artis/band sejawat, mantan interns , kontributor, para pembaca setia RSI hingga handai taulan lainnya melalui berbagai medium. Mulai dari WhatsApp, Blog , IG Stories , Instagram , Facebook hingga Twitter .  Saking sedih membacanya saya

Album Terbaik Indonesia 2017

Gambar
Hanya beberapa jam sebelum menyelesaikan hari terakhir bekerja di Rolling Stone Indonesia pada 29 Desember silam, saya dan beberapa kolega di kantor telah berhasil memilih daftar keramat tahunan; 20 Album Indonesia Terbaik 2017. Ini akhirnya tercatat sebagai konten terakhir yang diunggah oleh situs RollingStone.co.id setelah bersama majalah berjibaku selama lebih dari 12 tahun lamanya di kancah musik tanah air. Berikut ini merupakan pilihan pribadi masing-masing eks-jurnalis RSI terkait daftar album favorit mereka yang dirilis sepanjang 2017 tersebut.      Album Terbaik 2017 versi Wendi Putranto: 1. Forgotten - Kaliyuga 2. Jason Ranti - Akibat Pergaulan Blues 3. Kelelawar Malam - Jalan Gelap 4. Scaller - Sense 5. Zat Kimia - Candu Baru 6. Hurt'em - Condolence 7. Mooner - Tabiat 8. Gaung - Opus Contra Naturam 9. 70's OC - Supersonicloveisticated 10. Melancholic Bitch - NKKBS Bagian Pertama 11. Adrian Adioetomo - Apaan 12. Indische Party - Analog

6 Alasan Wajib Datang ke Magnitude Hammersonic Metal Convention 2016

Gambar
Lebaran umat metal Indonesia pada tahun ini hanya tinggal beberapa hari lagi, tepatnya bakal jatuh pada 16 dan 17 April mendatang. Yes, it’s Magnitude Hammersonic 2016 time ! Seperti perayaan pada empat tahun sebelumnya, dipastikan puluhan ribu metalheads dari berbagai penjuru kota, daerah dan bahkan mancanegara akan kembali “mudik” ke Ocean Ecopark, Ancol, Jakarta untuk menyaksikan penampilan band-band metal favorit dari dalam negeri dan luar negeri yang mungkin sudah cukup lama mereka tunggu-tunggu. Sebelum kita masuk dan membahas panjang lebar ke menu utama festival musik cadas di tulisan berikutnya, ada acara yang sangat penting dan berbeda wajib dihadiri oleh para metalheads , band-band serta para pelaku bisnis metal di berbagai lini. Pada tahun ini festival Magnitude Hammersonic melakukan gebrakan baru dari segi konsep acara Soul of Steel yang terbilang inovatif, inspiratif dan bahkan belum pernah dilakukan sebelumnya yaitu dengan digelarnya Magnitude Hammerson

Nongkrong Bareng David Fricke

Gambar
Sewaktu riuh rendahnya welcoming party untuk para delegasi Rolling Stone International Conference 2014 bulan lalu di rooftop Viceroy, tiba-tiba saya melihat sosok David Fricke, jurnalis musik sangat senior Rolling Stone ini juga ikut membaur di kerumunan.  Orang ini telah menulis sangat banyak cover story dan feature band-band legendaris di RS sejak 1979 (in-house sejak 1985), belum lagi liner notes yang ditulisnya untuk album-album/boxset Led Zeppelin, Nirvana, Metallica, Simon & Garfunkel, Lou Reed, Velvet Underground, Jimi Hendrix, Ramones, Frank Zappa dan masih banyak lagi. Fricke juga sempat mewawancara panjang Kurt Cobain untuk rubrik Rolling Stone Interview hanya 2 bulan sebelum pentolan Nirvana itu bunuh diri pada April 1994.  Padahal di wawancara itu Cobain dengan gaya super meyakinkan sempat bilang ke Fricke kalo ia lagi sehat dan segar bugar belakangan ini. Artikel itu akhirnya tercatat menjadi wawancara panjang terakhir dengannya. Fricke mungkin

DVD Review: Death Metal: A Documentary (2003)

Gambar
Minggu lalu mampir ke Generation Records di antara West Village dengan Lower Manhattan dan menemukan DVD rockumentary Death Metal: A Documentary (2003) ini yang pas melihat langsung disambar tanpa mikir dua kali lagi (termasuk pula Super Duper Alice Cooper karya terbaru Sam Dunn).  Jangan bayangkan film ini digarap secara profesional dengan sinematografi mutakhir atau sophisticated ala film-film Bangers Productions. Pastinya dokumenter ini brutal secara harfiah karena banyak cuplikan video musik dari band-band death metal bawah tanah yang mengerikan. Penyajiannya pun cukup amatiran, tapi ternyata, diluar dugaan, kredibilitas jalanan film ini sangat tinggi.  Sangat mencerahkan juga khususnya bagi mereka yang masih kerapkali keder membedakan antara thrash metal dengan grindcore dengan death metal atau dengan black metal. Menarik juga mendengar penjelasan mereka bagaimana menempatkan death metal sebagai mata pencarian.  Tanpa menggunakan narator dan cuma seora

Presiden Terpilih Tunggu 1,5 Bulan Lagi

Gambar
Setelah membaca dan mempelajari aspek hukum tahapan #Pilpres2014 dari WamenkumHAM Denny Indrayana , akhirnya saya memutuskan untuk menahan euforia kemenangan Jokowi - JK, paling lambat hingga 1,5 bulan ke depan. Lama banget? Yup. Jadi menurut analisa beliau, negara melalui Mahkamah Konstitusi baru akan mengakui Presiden Terpilih sekitar 1,5 bulan lagi karena sisa tahapan #Pilpres2014 ini sesuai Peraturan KPU ada 5 yaitu: 1) Pemungutan Suara (9 Juli) 2) Rekapitulasi Hasil (21 Juli) 3) Penentuan Hasil (22 Juli) 4) Penyelesaian Sengketa Hasil di MK (21-24 Agustus) 5) Pengambilan Sumpah Jabatan (20 Oktober) Jadi hasil Quick Count yg kredibel sekalipun tidak dapat dijadikan legitimasi kemenangan #Pilpres2014 walau tingkat kesalahannya cuma 1%. QC hanya dianggap menjadi indikator saja tapi tidak memiliki keabsahan. Hasil resmi KPU yg diumumkan 22 Juli nantinya yang menjadi landasan hukumnya. Double claim yang terjadi dari kedua belah pihak terkait hasil Quick Count ini diduga akan meman