BRING MANICS TO JAKARTA!

The Masses Against The Promoters: Diskursus Gerakan Petisi Untuk Memboyong Manics Ke Jakarta

 


Dear All Generation Terrorists,

 

“The future teaches you to be alone, the present to be afraid and cold…”

 

Ini yang akan terjadi di masa depan (yang ternyata tidak lama lagi). Satu persatu diantara yang berpunya akan pergi sendirian ke Singapura atau Bangkok. Sementara yang sekarang di tanahair hanya bisa ketakutan tertinggal sendirian, kedinginan dan bokek berbarengan.

 

Sebagian teman akan mengisolasi diri dalam kamar di malam hari H sambil menonton DVD konser millennium Manics (Leaving the 20th Century) yang dahsyat nuansamatik (mengutip istilah Gatot Widayanto) seraya menikmati ganja dan mengutuk diri sendiri :-)

 

Sama-sama punya mimpi bisa nyanyi bareng “Motorcycle Emptiness”, “Kevin Carter”, “A Design For Love”, “The Second Great Depression”, “Little Baby Nothing” atau “The Everlasting” bersama teman-teman terdekat dan handai taulan seperti di Parc beberapa tahun silam.

 

This is the gap that grows between our lives…

The gap our parents never had…

 

So stops those thoughts control your mind

Replace the things that you despise…

 

Take action. Direct action. NOW!

 

Bagi yang belum tahu, Manic Street Preachers, band kesenangan kita secara resmi dikabarkan bakal datang dan konser di Singapura (24 November) dan Bangkok (30 November). Sialnya, Indonesia yang sepanjang tahun ini cukup ramai dibombardir konser-konser artis internasional ternyata malah tidak dikunjungi.

 

Rekan kerja saya di kantor menulis di Multiply saya kalau ia sempat mengirimkan SMS kepada Adrie Subono dari Java Musikindo dan responnya negatif. Adrie mengaku sempat ditawari booking agent mereka untuk menghandle konser Manics di Jakarta tapi terpaksa ia tolak karena ragu apakah Manics masih laku di Indonesia. Well, saya bisa bilang kalau ia salah besar hehe. Tahun 2004 saya pernah membuat tribute event yang salah satunya untuk Manics (The Adams mengcover Manics waktu itu) dan sekitar 1000 orang datang ke de’Basic dan membeli tiket!

 

Lalu bagaimana meyakinkan seorang Adrie Subono atau siapapun promoter konser yang kompeten untuk percaya bahwa konser Manic Street Preachers di Jakarta sangat dibutuhkan oleh ribuan fans loyal mereka? Salah satunya adalah dengan PETISI ONLINE. Sepertinya ini momentum yang tepat bagi kita the so called Manics fans untuk membuktikan bahwa kita memiliki obsesi yang sama : Menyaksikan konser Manic Street Preachers di Jakarta!

 

Well, sorry sebelumnya, bukan berarti Jakarta-sentris. Jakarta memang bukan pilihan terbaik tapi sudah pasti jauh lebih hemat dibanding Singapore, Bangkok atau Hong Kong. WTF! Manics to Hong Kong? Yes, it is, November 26th! Kita tahu Hong Kong adalah kota yang hebat dan semua orang memujanya tapi kita juga tahu kalau di Hong Kong orang lebih peduli bisnis daripada Manic Street Preachers. Buktinya mereka mengecewakan Trent Reznor karena konser NIN di sana menurut teman saya cuma ditonton 1500 orang saja. Kalau NIN cuma segitu gimana dengan Manics? Relakah kalian?  

 

Lalu Singapore. Setelah Coldplay, Slayer, The Cure, The Police, Death Cab For Cutie, Motley Crue hanya sebulan kemudian mereka mendapat Manic Street Preachers! They stole the sun from our hearts! Bulan berikutnya apa lagi? Metallica, Guns N’ Roses, Interpol, Radiohead, Vampire Weekend, Led Zeppelin, The Clash, Elvis Presley, The Beatles! Only God knows who’s coming next to Singapore. Sangat tidak sopan karena dalam setahun bisa 12 kali kita ke Singapore, dan ini berarti Upah Minimum Regional kita sudah menjamin perjalanan rekreasi ke luar negeri berkali-kali dan bea fiskal telah dihapuskan, which is non-sense afterall haha.           

 

Oke, sudah saatnya kita bersikap. Kongkrit saja. Semenjak kita tahu tidak ada Manics fan club di Indonesia tapi kita tahu pasti ada ribuan fans Manics yang secara sporadis tersebar di seluruh Indonesia. Apakah kita mesti menunjukkan ke Manics Management kalau “Tsunami” di Indonesia memakan korban jiwa lebih besar dari negara lainnya secara mereka mengambil keuntungan pula dari lagu tersebut? Lalu mereka akan bersimpati ke kita dan menggelar konser for free? Ide yang melanggar HAM tentu.

 

Sepertinya solusi satu-satunya sekarang ini hanya menulis PETISI ONLINE yang selanjutnya akan kita serahkan kepada Adrie Subono [Java Musikindo] untuk mendatangkan James Dean Bradfield, Nicky Wire, Sean Moore dan kalau perlu Richey James dari pengasingannya! :-)

 

Lalu berapa banyak suara yang kita butuhkan?

 

At least, 3000 Manic fans dalam 10 hari ke depan harus sudah terkumpul. Pertimbangannya karena kapasitas venue Tennis Indoor Senayan adalah 4000 penonton dan kita dikejar waktu yang sangat mepet bagi promoter untuk bernegosiasi dengan booking agent, mengontrak artis, memenuhi technical riders, mencari sponsor potensial, berpromosi dan sebagainya, dan sebagainya. Maksimal tanggal 15 Oktober Manics di Jakarta harus sudah secured.

There by the grace of God. It's possible! 

Mungkin seperti ini rencananya:

 

  1. Isi petisi online di alamat ini: BRING MANICS TO JAKARTA!
  2. Bubuhkan nama lengkap, e-mail dan nomor ponsel Anda.
  3. Dengan membubuhkan nama, e-mail dan nomor ponsel berarti Anda mendukung Manics datang ke Jakarta dan yang terpenting lagi Anda setuju membeli tiket konser Manics maksimal seharga Rp. 350.000 (free standing). Hanya mendukung tapi enggan membeli tidak akan banyak membantu. Your love alone is not enough :-)
  4. Perlu diketahui, harga tiket sebesar itu karena belakangan para promoter konser lokal kita sedang mengalami kesulitan besar-besaran untuk mendapatkan sponsor setelah perusahaan rokok menarik diri dari konser artis-artis internasional pasca insiden konser Alicia Keys tempo hari. Dan ini artinya kita harus membayar lebih besar untuk Manics. Ah, true fans takkan pernah mengeluh :-)
  5. Dengan mengisi petisi online berarti Anda sekaligus membooking future ticket to Manics concert di Jakarta. Itu berarti Anda setuju dihubungi oleh pihak promoter untuk kepentingan-kepentingan yang berhubungan dengan konser tersebut.
  6. Kalau kebetulan tahu ada teman-teman Anda yang juga senang dengan Manics beritahu mereka untuk ikut mengisi petisi ini. Sebarluaskan info tentang petisi ini melalui jaringan Anda masing-masing. Make it viral and FASTER!

 

Petisi rasanya juga tidak terlalu muluk-muluk karena kita tahu pesawat yang menerbangkan Manics nanti akan melintas di ruang udara negara kita juga. Yang kita perlukan hanya mencegat mereka sekarang juga, sekarang juga! Karena hanya sekarang inilah momen paling realistis untuk memboyong Manics ke Jakarta or else soon we will be forever delayed! 

 

Dengan sisa waktu 10 hari ke depan kita tidak tahu apakah kuota 3000 Manics Fans akan tercapai atau tidak. Sekali lagi only God knows. Tapi kita nggak akan pernah tahu kalau nggak pernah mencoba, kan?

 

Pokoknya, it’s always fun to TRY! So why so sad?

 

Siapa sangka sebelumnya kalau orang kulit hitam bisa jadi Presiden Amerika? Jadi bukan mustahil juga kalau Manic Street Preachers bisa konser di Jakarta! Makanya jangan hanya berakhir dalam pikiran, mari bersama-sama berakhir dalam tindakan! Ayo sebarluaskan PETISI ONLINE ini lewat semua network dan link yang kamu punya. Gunakan sms, e-mail, MySpace, Friendster, Facebook dan make it BIG!

Kalau kita bersama-sama pasti bisa!!

 

ALL MANICS FANS, PLEDGE YOUR ALLEGIANCE!


SIGN THE PETITION NOW

 

                                                       THANK YOU.



* Thanks to Yoga Nandiwardhana for the cool Manics GIF pix!

Komentar

  1. selamat lebaran wen, minal aidin wal faidzin

    *eh, gak ada hubungannya ya???

    (mengisi petisi sekalian maaf-maafan)

    BalasHapus
  2. It's online now!

    WWW.BRINGMANICSTOJAKARTA.ORG

    BalasHapus
  3. kang, sy mau isi petisinya tapi gk punya credit card....
    disitu ada kewajiban bwt nyumbang beberapa dollar gtu...
    gmana yah??

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IKJ: SCHOOL OF ROCK [Editor's Cut]

LED ZEPPELIN Reunion 2007: The Full Report From David Fricke