Postingan

Q&A BRAINWASHED - The Zine Years

*Wawancara dengan JEUNE Magazine.      Apa yang mendasari elo membuat zine pada waktu itu?   Kebetulan gue waktu itu (1995) baru setahun kuliah Jurnalistik di FIKOM Moestopo, Jakarta . Dan sebelumnya gue memang termasuk penggemar musik rock/metal yang militan karena saat itu memang lagi jamannya :) Kuliah jurnalistik dan cinta musik rock kayaknya sebuah kombinasi yang oke untuk menerbitkan "majalah underground". Gue belum kenal term Fanzine/Zine karena emang belum populer di sini saat itu. Tujuan gue sederhana aja. Gue banyak punya temen yang punya band metal dan sering hang-out di scene lokal (sekitar Blok M) waktu itu.   Sayangnya, nggak ada satu pun media massa yang tertarik untuk memuat profil band-band temen gue itu, mungkin karena musiknya terlalu keras dan penampilannya terlalu ekstrem. Akhirnya gue punya ide untuk menerbitkan “majalah musik underground” yang isinya band-band temen gue sendiri. Gue pengen ikut mensupport scene lokal tapi udah frustrasi ngeban

I Hate My Age But I Don't Wanna Die :)

It's not that easy to realize that when you wake up someday suddenly your 20's were gone. It's just not there anymore. 30 and Proud! :) 

URBAN FEST 2007 / CROSSOVER INDIE FESTIVE 2007

Start:      Aug 24, '07 3:00p End:      Aug 26, '07 10:00p Location:      Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol URBAN FEST 2007/INDIE CROSSOVER FESTIVE 2007 Urban Fest 2007 adalah sebuah festival budaya urban yang di dalamnya terdapat pula konser musik 3 hari, 3 malam bernama Indie Crossover Festive 2007 yang menampilkan pertunjukan musik dari band-band independen terkemuka asal Jakarta, Bandung, Bali dan Jogja. Diselenggarakan atas kerjasama antara IKJ, Taman Impian Jaya Ancol, Prambors dan KOMPAS. PANTAI CARNAVAL, ANCOL RUN-DOWNS DAY I, FRIDAY, 24 AUG 2007 15.10- 15.35 IMANISMO 15.35 - 16.00 OLD PAPER 16.00 - 16.25 KARON N ROLL 16.25-16.50 ANGKATAN UDARA 16.50-17.15 FASHION SHOW 17.15-17.40 BIKINIE’S 17.40-18.00 FASHION SHOW 18.00-18.30 BREAK 18.30 - 19.30 HARAJUKU 19.30 - 20.15 CLUB 80's 20.15 - 21.00 THE SIGIT 21.00 - 20.10 FASHION SHOW 20.10 - 21.40 THE HYDRANT 21.40-22.10 THE CHANGCUTERS 22.10-22.20 FASHION SHOW 22.20-22.50 SHAGGY DOG 22.50-23.25 THE UPSTAIRS 22.2

Diskusi Musik FISIP UI: INDIE VS MAJOR LEBEL

Start:      Sep 7, '07 12:00p End:      Sep 7, '07 4:00p Ya, ya, gue tahu tema diskusi ini bikin males. So 10 years a go gitu lho. Awalnya gue juga nolak pas ditawarin untuk jadi pembicara diskusi ini. Karena bagi gue, untuk judul seperti itu seharusnya yang ngomong adalah orang-orang dari label rekaman indie dan major bukan para jurnalis musik hehe. Tapi mereka gigih juga melobby dan katanya menawarkan terms of reference yang baru untuk diskusi kali ini. Walhasil, gue kasih nomer Arian ke mereka dan minta mereka untuk melobby dia juga untuk ikutan di diskusi ini. Ha! Gue nggak mau sendirian ngebahas hal basi ini. Hehehe. Guest Speakers: Wenz Rawk (Rolling Stone) Andien (Penyanyi) Marjinal (Political Punk) Ini Tema Besar dari mereka untuk diskusi ini nanti" "walo tema besar indie vs. major label , tp yg menurut g bs diangkat adalah poin: 1. kan banyak band-2 yg indie, tp kalangan penikmatnya banyak/besar, walo disisipkan 'terserah bajaklah sesukamu&#

(Music Biz) Welcome To the Jungle!

Gambar
WELCOME TO THE JUNGLE!   Kiat-kiat menjadi the next big thing di dalam industri musik   Oleh Wendi Putranto     Seorang anak muda kulit putih berambut gondrong pirang turun dari bis antar kota seraya menenteng sebuah hardcase gitar. Anak muda ini berasal dari kampung dan untuk pertama kalinya menjejakkan kedua kakinya di New York City. Masih kaget dengan atmosfer kota megapolitan tiba-tiba seorang bandar narkotika menghampirinya menawarkan substansi ilegal. Ia menolak. Tak lama kemudian dari layar televisi sebuah toko ia menyaksikan seorang rockstar dari atas panggung megah berteriak: ”You know where you are? You’re in the jungle baby, you’re gonna die!” Anak muda tadi dan rockstar itu adalah orang yang sama: Axl Rose. Ini merupakan scene dari video musik pertama Guns N Roses yang sangat legendaris, ”Welcome To The Jungle.” Adegan tersebut terinspirasi dari kisah nyata ketika Axl Rose dan seorang kawannya tiba untuk pertama kalinya di New York City. Seorang gembel menghampir