Sandhy Sondoro Jadi Juara Satu di Eropa Timur!


Sandhy Sondoro saat menerima trofi juara satu dari ajang kompetisi New Wave 2009 di Riga, Latvia.


LATVIA - Sandhy Sondoro, seorang penyanyi asal Ciputat, Jakarta yang bahkan kurang dikenal di tanahairnya sendiri akhirnya terpilih sebagai juara satu di ajang NEW WAVE 2009, sebuah kontes penyanyi pop internasional terbesar dan terpopuler di Latvia dan Eropa Timur pada Minggu (2/8) malam kemarin.

Untuk pertama kalinya pula dalam sejarah kompetisi ini sejak 2003 terpilih dua orang kontestan sebagai juara pertama. Mereka adalah Sandhy Sondoro [Indonesia] dan Jamala [Ukraina]. Keduanya dikabarkan akan berbagi hadiah utama yang berjumlah sekitar US$ 140.000 (sekitar Rp 1,5 miliar).

Pengumuman pemenang dilakukan semalam di acara penutupan kompetisi ini di Jurmala, sekitar 25 kilometer dari ibukota Latvia, Riga.

Dewan Juri yang terdiri dari 12 orang pelaku industri musik terkemuka asal Latvia dan Rusia akhirnya menetapkan dua kontestan sebagai juara satu untuk kompetisi NEW WAVE 2009 ini karena keduanya secara tak terduga memiliki perolehan angka yang sama saat berkompetisi beberapa hari sebelumnya.

“Alhamdulillahirabbilalamin, INDONESIA is the winner of the new wave song contest in Jurmala! Thank you so much for your prayer and love my INDONESIA!” tulis Sandhy pada status Facebook miliknya beberapa belas jam yang lalu.

Sandhy selama 3 hari berturut-turut kompetisi tampil prima memimpin di posisi puncak perolehan nilai di kompetisi tersebut. Di hari pertama kompetisi (28/7) ia bahkan sempat berbagi posisi nomor satu dengan Jamala, kontestan asal Ukraina dengan perolehan angka sama, 238.

Akhir pekan lalu (31/7) Sandhy tampil membawakan lagu miliknya sendiri yang berjudul “End of the Rainbow” serta sebuah lagu berbahasa Indonesia berjudul “Malam Biru”. Kedua penampilannya ini mendapat sambutan meriah dari para penonton di venue serta jutaan pemirsa televisi di seluruh dunia.

Semalam sebelumnya ia tampil memukau dewan juri dan ribuan penonton saat membawakan nomor “When A Man Loves A Woman” yang sempat dipopulerkan Michael Bolton.

Berkat penampilan gemilangnya ini dewan juri yang berjumlah 12 orang, 11 di antaranya serentak memberikan nilai 10 dan 1 orang juri memberikan nilai 9. Sejak awal penampilannya Sandhy memang telah menjadi favorit dewan juri NEW WAVE 2009 dan diprediksi bakal meraih juara pertama di kompetisi tahun ini.

Menurut personal manager Eric Qomarul, Sandhy berada di sana seorang diri tanpa ada pendamping dari tim manajemen bahkan staf Kedutaan Republik Indonesia. Ia hanya dibantu oleh Brandon Stone, seorang penyanyi merangkap produser asal Rusia yang menawarkan dirinya untuk mengikuti ajang kompetisi bergengsi ini.

Kompetisi ini diikuti 17 finalis dari 14 negara guna memperebutkan hadiah total sebesar US$ 140.000 (Sekitar Rp. 1,5 miliar). Sandhy merupakan finalis pertama dari Asia Tenggara dan satu-satunya yang berasal dari Indonesia.

Ke-17 finalis NEW WAVE 2009 - International Competition of Young Singers of Popular Music adalah Aisha (Latvia), Max Lorens (Belarus), Lika (Georgia), Sandhy Sondoro (Indonesia), Antonello Carozza (Italia), Nurjan Kermenbayev (Kazakhstan), Gu Liya (Cina), Sara Shmiel (Polandia), Malisheva Anna (Rusia), Mark Yusim (Rusia), 2 Normal (Rusia), Vladislav Levitskiy (Ukraina), Mila Nytych (Ukraina), Jamala (Ukraina), Ville Laaksonen (Finlandia), 3NITY (Perancis).

Sandhy Sondoro adalah penyanyi Indonesia yang mengawali karir musik profesionalnya di Berlin, Jerman sejak lima belas tahun yang lalu ketika ia berkuliah arsitek di sana. Tahun 2007 ia sempat menjadi finalis ajang kompetisi vokal ala German Idol di salah satu stasiun TV Jerman.

Setahun berikutnya ia merilis album debutnya Why Don’t We di Jerman dan Eropa dibawah label Revolver Records. Belakangan ini Sandhy tengah mempersiapkan 3 lagu pertamanya dalam Bahasa Indonesia, salah satunya berjudul “Malam Biru.” Single Indonesia ini rencananya akan dirilis sekitar November mendatang.

Awal Juli silam sebelum berangkat ke Latvia, Sandhy Sondoro sempat tampil memukau di acara Rolling Stone Release Party yang digelar di kantor majalah ini di jalan Ampera, Jakarta. Saat itu ia sempat dibantu pula oleh Ivanka, bassist Slank dan Yoyo, drummer Padi.

Wendi Putranto / www.rollingstone.co.id

Komentar

  1. seriusan dai dari ciputat??saya juga besar di ciputat!!..aahhh..benar2 membanggakan...alhamdulillaahh...terharu saya..hehee..congrats yaa mr.sondoro

    BalasHapus
  2. Serius, dia emang aslinya anak komplek Ciputat Baru tapi tinggal udah 15 tahun di Jerman.

    BalasHapus
  3. Beuhhhh!!!
    itu juri kasih point 10 semua ya
    Mantaph bgt nih!
    Sampaikan selamat ya Bang bwt doi, klo tar chat lg.. :p

    BalasHapus
  4. woww.. masuk RS ga ni bos beritanya.. di ulas donk..

    BalasHapus
  5. Ceritanya mirip Mogi Darusman nih, kuliah disana dan menang dalam lomba nyanyi. Selamat!

    BalasHapus
  6. beuuhhh jangkriknya gannnnnnnnnn!

    BalasHapus
  7. mungkiin peruntungannya lebih bagus di eropa timur. hehe

    BalasHapus
  8. primbon nya pas rick..huehehehee :P

    BalasHapus
  9. gue udah jatuh cinta sama soul man berhati jawa ini Wen pas denger album penuhnya. nyanyinya ga pake mulut dia. tp pake hati. hehe.

    gasabar pengen beli rilisan lokalnya nanti.

    "konsernya sama sekali ga dihadiri KBRI"

    dan musisi kita pun tak jenuh2 berprestasi di luar ya. hebat ya Wen. hehe

    BalasHapus
  10. bener banget, nto. disitu dia juga nyanyinya kayak lepas banget.

    bangga.

    BalasHapus
  11. sadis! sebagai anak pamulang yang dempetan ma ciputat! gw terkesan!
    huhuhuhuhuhu! mantaff lah sandhy!! ternyata musik kita gak seperti yang di takutkan oleh orang yang mengatakan klo musisi indonesia sedang ter-malay-kan! ahhahah!

    BalasHapus
  12. Berulang kali gw nonton ini makin merinding jadinya..
    Sepakat kata Anto, pake hati bangetttt nyanyinya, bukan ngafalin lirik.

    BalasHapus
  13. Wah wah saya baru kenal Sandy Sandoro aja ketika mulai sering nongol di tipi. Kereeeeeeeens, mantep lah pokoke

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

IKJ: SCHOOL OF ROCK [Editor's Cut]

LED ZEPPELIN Reunion 2007: The Full Report From David Fricke