Postingan

Menampilkan postingan dengan label Metal

DVD Review: Death Metal: A Documentary (2003)

Gambar
Minggu lalu mampir ke Generation Records di antara West Village dengan Lower Manhattan dan menemukan DVD rockumentary Death Metal: A Documentary (2003) ini yang pas melihat langsung disambar tanpa mikir dua kali lagi (termasuk pula Super Duper Alice Cooper karya terbaru Sam Dunn).  Jangan bayangkan film ini digarap secara profesional dengan sinematografi mutakhir atau sophisticated ala film-film Bangers Productions. Pastinya dokumenter ini brutal secara harfiah karena banyak cuplikan video musik dari band-band death metal bawah tanah yang mengerikan. Penyajiannya pun cukup amatiran, tapi ternyata, diluar dugaan, kredibilitas jalanan film ini sangat tinggi.  Sangat mencerahkan juga khususnya bagi mereka yang masih kerapkali keder membedakan antara thrash metal dengan grindcore dengan death metal atau dengan black metal. Menarik juga mendengar penjelasan mereka bagaimana menempatkan death metal sebagai mata pencarian.  Tanpa menggunakan narator dan cuma seora

A Stone Will Roll in Big Apple, Soon!

Gambar
Lorong di Rolling Stone HQ, New York City. Jadi semalam sekitar pukul 21:00 WIB ketika saya sedang digencet oleh deadline beberapa feature untuk edisi ulang tahun kami yang kesembilan mendadak saja telepon di meja kerja saya berbunyi kencang, cukup lama tidak terangkat. Karena sedang menyimak SUNN O))) & Ulver - "Terrestrials" dengan volume cukup maksimal menggunakan headphone akhirnya suara telepon itu tidak terdengar sama sekali. Hanya anehnya seperti ada instruksi bawah sadar yang memberitahu saya untuk mengangkat telepon, mungkin itu sihir musik SUNN O)) :)))  Ternyata suara editor-in-chief Adib Hidayat yang singkat saja menjelaskan bahwa saya dipanggil oleh Ibu Monika ke ruangannya di lantai bawah. Sebagai informasi, ia merupakan Presiden Direktur PT. a & e Media. Walau sempat dibocorkan beberapa jam sebelumnya oleh managing editor Ricky Siahaan, namun tetap saja pertanyaan besar segera saja menghujam di kepala saya. Ada apakah gerangan?  Ketika tiba di

BRAINWASHED: Jakarta Underground Magazine (1996 - 1999)

Gambar
"We are proud hating all commercial shit in the whole mainstream music scene!" OK, harus diakui slogan majalah diatas sangat naif, butut dan norak sekali hahaha, tapi itulah hakikat sebuah proses pencarian jati diri rock & roll pribadi dulu. Kalo nggak menebarkan kebencian maka kita nggak stand-out dari yang lain di kerumunan, nggak eksis! 😝 Empat edisi majalah musik cadas di atas saya terbitkan secara DIY dulu mulai 1996 - 1999 dan berhasil diselamatkan oleh perpustakaan Morbid Noise milik Nino Trauma (Thanks, No). Total seluruhnya ada 7 edisi yang berhasil diterbitkan secara bertempo (tempo-tempo terbit, tempo-tempo kagak hahaha). Pada jaman itu banyak banget band rock/metal underground yang bermunculan di Jakarta tapi jarang sekali media massa nasional yang paham musik yang mereka mainkan atau mau meliput band-band ini.  Alasannya juga karena nama-nama bandnya menyeramkan (Grausig, Corporation of Bleeding, Mortus, Suckerhead, Trauma, Betrayer