Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2007

BEBASKAN AHMAD!

Teman-teman rock sebangsa & setanahair, Seperti kita ketahui semua sebelumnya via media massa, THE GODFATHER OF ROCK, Ahmad Albar beberapa waktu yang lalu baru saja diciduk polisi  dengan tuduhan menjadi narcoboy dan berkomplot  dengan jaringan narkoba internasional. Bah, permainan apa pula ini? Bukan berarti saya mendukung nasionalisasi narkoba. I'm totally against it (walaupun di beberapa elemen istilah narkoba ini agak menyesatkan karena BNN tampak sulit membedakan antara herbal dengan narkotika:) Jika di jalanan sering ada semboyan "hancurkan narkoba hingga ke akar-akarnya" saya justru bertanya apakah narkoba itu sejenis umbi-umbian atau pepohonan? Sudahlah, mari kita kembali ke Ahmad.... Saya sendiri tidak percaya kalau Ahmad mengecewakan kita semua dengan bertindak seceroboh itu. Setelah 61 tahun  masa' hanya gara-gara secarik foto ia bisa tertangkap. Rasanya tidak seperti Ahmad yang kita kenal. Padahal bisa saja perempuan yang diciduk bersamanya han

THE UPSTAIRS Page On Multiply

http://theupstairs1.multiply.com Website multiply resmi The Upstairs.

Strategi Baru Label Rekaman "Membunuh" Artis-Artisnya

Teman-teman, kita sudah sampai di era baru industri musik. Era dimana label rekaman melancarkan strategi terkejam dalam sejarah industri musik di tanahair: Menguasai artis dengan jalan mengelola karir mereka. Istilah populernya mereka melakukan ekspansi bisnis dengan cara membuka divisi Manajemen Artis di label rekaman.    Gue adalah salah seorang yang nggak setuju dengan berdirinya manajemen artis dalam sebuah label rekaman. Gue punya argumentasi yang kuat untuk ini. Label rekaman itu INKOMPETEN untuk urusan manajemen artis dan nantinya gue yakin malah bakal merusak tatanan industri musik yang selama ini otonom dari tiga belah pihak terkait (artis, manajemen, label). Bisnis utama label rekaman adalah jualan kaset, CD, RBT, dsb. Semua yang berhubungan dengan rekaman musik. Dari nama saja sudah jelas: Perusahaan Rekaman! Akhirnya ketika mereka membuka d ivisi baru (Artis Manajemen) gampang ditebak kalo kerepotan dan berbagai kebodohan dalam urusan manajerial artis bakal terjad

Listen To VAMPIRE WEEKEND

Gambar
    Sebenarnya saya bukan penggemar berat musik-musik dari genre ini tapi ternyata untuk band yang satu ini kebalikannya. Pertama kali dengar langsung suka. Saya menemukannya dari Hot List Rolling Stone dan kabarnya mereka tengah menjadi buzz yang besar di sana . Memang nama band asal Universitas Columbia , New York ini terkesan bodoh namun jangan anggap musik mereka seperti itu. They're preppy :)   Saya belum pernah menemukan indie pop dalam format seperti ini sebelumnya. Interesting. Catchy. Unique. Mereka dengan ajaib ngeblend new wave, punk, folk bahkan ska. Standar? Tidak. Masih ada tambahannya. Mereka memasukkan pengaruh musik tradisional dan beat Afrika, bahkan sedikit kulturnya pula di dalam teks dan musik mereka. Disini uniknya. Mungkin ditambah lagi dengan seorang personel yang bernama Rustam. Ha!    Coba kunjungi www.vampireweekend.com atau www.myspace.com/vampireweekend dan dengarkan demo single favorit saya : “APunk,” “Oxford Comma” atau “Cape Cod Kwassa Kw

(Seminar Musik) “How to Become a Professional Musician?”

Start:      Nov 14, '07 09:00a End:      Nov 14, '07 3:00p Location:      Gedung D Lt.8, Kampus A, Universitas Trisakti, Jakarta Saya kembali diundang untuk menjadi pembicara di sebuah seminar musik yang diselenggarakan sebuah kampus swasta. Temanya "How To Become a Professional Musician?" Jangan tertawa dulu, saya tahu ini sebenernya tema yang nggak tepat bagi saya karena saya bukan musisi (pernah tapi kemudian frustrasi hehe) dan kedua saya merasa belum profesional sampai sekarang. Tapi setelah didesak saya setuju dengan catatan tidak akan membahas dari sisi musisi tapi dari sisi pers/manajerial. Kayaknya yang satu ini lebih menyenangkan temanya daripada membahas Major Vs Indie Label :) Yukkk mariiihh... Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti menyelenggarakan: “How To Become a Professional Musician?” Seminar Musik Seminar ini akan menampilkan pembicara yang akan berbagi mengenai pendistribusian pengalaman – pengalaman dalam dunia musik, terutama pengalama

Mark Hoppus (ex-BLINK182) Says THE UPSTAIRS music is Catchy while Those Punks Hates Us Very Much

Gambar
Mark Hoppus & Beyonce Seperti biasa, tadi malam saya membuka account MySpace band yang saya manajeri. Tiba-tiba ada satu pesan yang menarik perhatian: Have u check out this site? http://www.himynameismark.com you will see that The Upstairs has been posted on Mark Hoppus' blog site..You guys should be proud of it man.. Mark says The Upstairs' music is catchy!!! Check it out man... From ur fan in Philippines …. Karena penasaran saya kemudian mengklik URL tersebut. Sebuah blog pribadi dari seseorang bernama Mark Hoppus . Ia menulis sedikit di blognya tentang The Upstairs. Saya copy-paste di bawah ini: "Here's a band you might want to check out. i dont know what they're saying, but the music sure is catchy! they are called THE UPSTAIRS, and they’re from Jakarta ." Ternyata Mark Hoppus ini adalah eks-vokalis/bassist BLINK 182 yang bersama drummer Travis Barker sekarang membentuk band baru bernama +44. Mark juga dulunya merup