Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2006

GET THRASHED [The Story of Thrash Metal] - trailer

Gambar
The GET THRASHED journey begins in the early 80s, where Metallica and several other bands laid the groundwork for what would become a lasting impression on the face of heavy metal music. These bands helped ignite local scenes in Los Angeles, the Bay area of California and New York City, which helped fuel a worldwide thrash metal movement. By the dawn of the 1990’s, thrash bands had gone from playing backyard barbeque parties to headlining arenas and Metallica were on their way to becoming one of the biggest metal acts of all time. But as legions of headbanging, stage diving and moshing metalheads were flocking to see their favorite bands, the tides had begun to change. In the early 1990’s, a changing musical landscape sent thrash spiraling back into the underground. Some of the musicians passed away, some returned to their day jobs and some bands broke up. While the music lived on, the scene was forever changed. Get Thrashed traces the rise, fall and impact of thrash metal; from its ea

[Interview] Mille Petrozza of KREATOR

Gambar
    [the  wenz rawk interview]     Mille Petrozza (Vocalist & Guitarist of KREATOR)           Tepat setengah jam sebelum Kreator menyuguhkan konser metal yang powerfull dan berkelas di Ancol, saya beruntung mendapat kesempatan bertandang ke dressing room mereka. Suasana dressing room saat itu cukup ingar-bingar. Terlihat drummer Ventor tengah sibuk melakukan pemanasan dengan meloncat-loncat aneh ke segala penjuru ruangan sementara gitaris Sami dan basis Christian sibuk membahas sesuatu di majalah. Frontman Mille Petrozza sendiri sempat sibuk mengetik set list yang akan dimainkan seraya berkomunikasi dengan road managernya dalam bahasa Jerman. Tak lama kemudian Petrozza memberikan kursi kepada saya untuk sebuah wawancara yang tadinya hanya dijadwalkan 10 menit menjadi hampir setengah jam.     Apa benar sewaktu Kreator merekam album Renewal, Anda bermasalah dengan penyakit tenggorokan sampai kabarnya dilarang bernyanyi dengan gaya di album-album sebelumnya oleh dokter? Pertanya

Diari Konspirasi + Lyxzen's Interview

Gambar
DIARI KONSPIRASI “Indonesian Noise Conspiracy Tour 2005” Oleh: WENZ RAWK THE (INTERNATIONAL) NOISE CONSPIRACY adalah salah satu band internasional yang tampil di festival musik terbesar di Indonesia saat ini, A Mild Live Soundrenaline 2005 “ Reborn Republic ”. Kuartet rock n’ roll dengan haluan anarko-politik radikal asal Umea, Swedia ini sebelumnya telah langganan tampil di berbagai festival rock besar di dunia seperti Lollapalooza (Amerika Serikat), Reading Festival (Inggris), Warped Tour (Amerika Serikat), Livid (Australia) hingga Rock Am Ring (Jerman). Band yang album terakhirnya, Armed Love digarap produser legendaris Rick Rubin ini ternyata belum pernah sekalipun berkonser di Jepang. Agak berbeda dengan band-band asal benua Eropa atau Amerika lainnya yang selalu memosisikan Jepang sebagai pasar musik terbesar di Asia . Setelah dua kali sukses menggelar tur di Cina , Indonesia merupakan negara kedua di Asia yang mereka kunjungi. Tour diary The (Inter

Slayer Slayed Singapore?

Gambar
Sebagian Kloter 666 sebelum berangkat ke tanah suci heavy metal Perjalanan Kloter 666 menuju tanah suci heavy metal

Slayerized in Singapore

Gambar
Slayer Live In Singapore Flyer Slayer konser di Singapura pada Friday, 13th October 2006. Buat fans yang berhalangan silakan menikmati foto-foto Slayer yang saya curi dari account milik Ekyno, Arian dan Liza. Have a great time, dudes!

Pilgrimage with SLAYER in Singapore

Start:      Oct 12, '06 01:00a End:      Oct 15, '06 8:00p Location:      Max Pavillion, Singapore Expo, SIngapore SLAYER Preach In Singapore October 13th 2006 Max Pavillion Singapore Expo Doakan kami menjadi HM [Haji Metal] yang mabrur! Calon Haji Kloter 666: HM. Wenz Rawk HM. Ricky Siahaan HM. Arian13 HM. Sammy HM. Khemod HM. Fajar Arifan Slaytanirozim!

Why Wait While You Can Do It?

Dear Shinta, Dinda, Rane,   Setelah panjang lebar kita ngomongin ide newsletter ini dari bbrp bulan lalu, gatel juga gue untuk komentar, hehe.   Sebenernya yang lagi kalian buat ini bisa dikategorikan sebagai fanzine [katakanlan sebuah fan magazine] juga, terlepas dari apa itu namanya, newsletter atau buletin.   Fanzine adalah media cetak yang dibuat oleh penggemar artis/band yang isinya segala hal tentang idola mereka, bisa wawancara, profil, resensi konser, aktivitas di belakang panggung atau kehidupan sehari-hari mereka. Content yang bebas, terserah kemauan pembuatnya. Pembuatnya bisa sendiri atau bisa juga secara kolektif dari beberapa orang. Tapi kebanyakan emang pada bikin sendirian karena males juga nungguin temen yang biasanya cuma gede ngomongnya doang :)   Kreativitas si zinester [istilah untuk pembuat fanzine] ini sangat dikedepankan disini. Jadi pinter-pinternya mereka sendiri untuk membuat/menulis isi fanzine secara mandiri tanpa ada bantuan apapun dari pihak manajemen ban